Cover Garudaboi |
Penerbit: Koloni
Cerita& Gambar: Galang Tirtakusuma
Sebelumnya saya ingatkan dulu, bagi yang belum
membaca, review ini mengandung beberapa spoiler. Selain itu saya berusaha
mereview se-obyektif mungkin, kalau ada ketidaksetujuan mari kita bicarakan.
Dianatara para pembaca Koloni pasti tidak ada yang tidak mengenal jagoan
satu ini, Garudaboi! Mari kita bedah identitas dari superhero kocak satu ini
ART
Pertama-tama kovernya yang tentu saja buah tangan mas Galang ini terbilang
keren dengan gaya vektor-nya. Warna-nya juga cerah dan menarik, layout nya juga
ga ngaco. Ketiga kover komik garudaboi yang telah terbit ini semuanya sama-sama
bagus dan kocak.
Masuk ke artwork isi komiknya, karena
formatnya komik yonkoma/ strip 4 kolom, jadi soal artwork fine-fine sajah, gambarnya
rapih dan simpel, enak dilihat dan dibaja untuk genre komedi yang dibawakannya.
Sebagai nilai plus, bahkan mas Galang seringkali memamerkan keahlian
artistiknya dengan menampilkan gaya superhero amerika.Salut buat mas Galang
deh!
STORY
Cerita yang dibwakan oleh Galang, sesuai dengan genre komedi yang dibawanya,
ditambah dengan tema superhero, cukup fresh dan menarik dibanding komik strip
lain yang sifatnya daily life biasa.
Guyonan yang disampaikan mas Galang memenag sangat slapstick, seperti
guyonan manga Jepang kebanyakan, namun unsur lokal yang dicampur aduk dalam
guyonan komik ini terasa original dan apalagi mampu membuat saya tertawa
sinting.
CHARACTER
Jagoan-jagoan paling menonjol di komik ini antara lain Saepul aka Garudaboi,
Luna, om Bajuri, Pendekar Pentung dan Garudamanly-man.
Saepul aka Garudaboi, sebagai karakter utama yang banyak mendapat
fokus, tingkah laku dan karakter superhero kocak dalam dirinya cukup memuaskan
pembaca. Sifatnya yang heroik namun konyol itu hidup dalam Garudaboi sendiri.
Luna, sebagai karakter pendamping Saepul, Heroine yang mata duitan,
mudah emosi dan suka main kasar inimenyeimbangi kekonyolan dan kebodohan
karakter lainnya. She deserved more role!
Bajuri, karakter bapak kos yang seringkali terlihat antagonis di
pihak Protagonis ini membuat komik ini semakin kocak dan fresh. Gak ada Bajuri
gak rame.
Pendekar Pentung, sebagai saudara kembar Bajuri, karakter serius dan
heroik yang ditampilkan bertolak belakang dengan saudara (serta panutannya)
membuat warna cerita dan guyonan dari komik ini tidak monoton.
Garudamanly Man, karakter berbadan bongsor yang Garudaboi wannabe ini
terkdang menjengkelkan sekaligus menyenangkan, setidaknya cukup memeriahkan
komik ini.
Dengan kata lain, karakter yang ada dalam komik ini cukup hidup, dan unik,
lain dari komik kebanyakan yang menyandang genre atau tema serupa. Salut lagi
buat mas Galang.
PLOT
Soal plot tidak ada yang bisa banyak dibahas, sebagai komik strip yang alur
ceritanya sangat bebas tentu susah menilainya, namun beberapa alur unik dari
beberapa cerita yang menghubungkan cerita secara waktu dan letak panel sangat
menarik dan tidak biasa dilakukan di komik serupa.
Selain itu juga terdapat beberapa alur-alur penting, seperti adegan
pertempuran, perkenalan karakter baru, yang mendapat jatah lebih dari yonkoma,
membuat alurnya tidak monoton. Itu yang cukup menarik perhatian saya.
OVERALL
86/100
Hebat! Dari jilid 1 sampai 3 belum pernah
mengecewakan saya. Mungkin beberapa aspek menjadi hambatan, seperti guyonan
slapstick yang tidak semua orang dapat mengerti. Namun komik ini benar-benar
menunjukkan kerja keras dan talenta penciptanya. Saya menanti komik jilid 4nya.
Pokoknya komik ini wajib baca deh!
0 komentar:
Post a Comment