• 1 Project 1
    Suspendisse turpis arcu, dignissim ac laoreet a, condimentum in massa.
  • 2 Project 2
    uisque eget elit quis augue pharetra feugiat.
  • 3 Project 3
    Sed et quam vitae ipsum vulputate varius vitae semper nunc.
  • 4 Project 4
    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

REVIEW: ANAK KOS DODOL DIKOMIKIN 1-3

| |
Kover AKDD
 
Penerbit: Gradien Mediatama
Cerita: Dewi ‘Dedew’ Rieka
Gambar: K.Jati

Sebelumnya saya ingatkan dulu, bagi yang belum membaca, review ini mengandung beberapa spoiler. Selain itu saya berusaha mereview se-obyektif mungkin, kalau ada ketidaksetujuan mari kita bicarakan.

Beberapa orang mungkin mengenal Novel perlit (pesonal literature) berjudul Anak Kos Dodol karangan Dedew, beberapa mungkin tidak, termasuk saya yang masuk dalam golongan not-so-novel-holic. Namun paduan antara novelis dan cergamis ternyata memang cocok, contohnya adalah komik Anak Kos Dodol Dikomikin yang keren ini! Langsung saja mari kita bedah buku satu ini.

ART
Dari buku 1 sampai 3, ilustrasi kovernya lumayan bagus, adanya teknik Die-cutting yang unik di buku pertama, namun selebihnya tidak ada yang spesial. Malah awalnya saya mengira kover komik ini terlalu mirip novel teenlit.
Cukup dengan kover, begitu masuk isinya, saya langsung dibuat kagum, wah, dan melongo. Artworknya rapi dan indah, serta gaya gambar K.Jati simple dan enak dilihat. Bukan hanya itu saja! Ekspresi dari karakter-karakternya digambarkan dengan berani dan kocak. Segala emosi dan gestur seram, ketakutan, tolol, benar-benar disajikan ekspresif.
Soal setting pun digambarkan dengan cukup baik, saya bisa merasakan suasana kos, kampus, kota Jogja, Magelang, di setiap panelnya. Soal kekonsistenan, juga tidak ada sindrom terjun bebasnya kualitas artwork dari halaman awal sampai akhir.
Simplenya satu kata, Keren!

STORY
Soal cerita, bagi saya yang belum pernah membaca novelnya, saya salut dengan K.Jati yang mampu mengadaptasi cerita novelnya dengan cukup baik.
Inti ceritanya tentang pengalaman kehidupan Dewi ngekos di Jogjakarta sebagai mahasiswa dengan teman-teman Kosnya yang cewek semua dan sangat dodol. Cerita yang simple ini disajikan dengan baik oleh K.jati. Bab-bab cerita diambil dan disusun dengan sesuai. Dan yang paling penting, mampu membuat saya ikut dodol.

CHARACTER
Karakter utama dari cerita komik ini tentunya adalah Dewi, sebagai sang penulis dan pemilik pengalaman ngekos dengan teman-teman dodolnya. Jujur, karakter dari komik ini banyak, dan susah saya ingat karena banyaknya kemiripan fisik.
Namun tiap karakter ini unik dan terasa hidup, Seperti Dewi yang dodol, Elsa yang nakal tapi jenius, Sarah  yang playgirl. Pendalaman emosi dan sifat tiap karakter sangat terbangun hanya dengan membaca satu jilid saja. Excellent!

PLOT
Story telling dari ketiga jilid komik ini sangat mudah diikuti dan enjoyable, alur ceritanya menyenangkan.
Kekurangannya ada pada buku 3 yang agak mengecewakan saya. AKDD3 tidak menjawab akhir dari AKDD 2 yang berakhir dengan open ending. Jadi komik ini terkesan hanya sebagai sarana pengadaptasian cerita novel saja tanpa ada kesan bahwa itu komik serial.

OVERALL
85/100
Hebat! Ketiga jilid komik ini sangat asik dibaca berulang-ulang. Walaupun ada kekurangan dari beberapa sisi alur, namun story telling yang enjoyable dan karakter dan ekspresif serta gestur luwes sudah cukup untuk menempati jajaran must-read saya.

0 komentar:

Post a Comment