• 1 Project 1
    Suspendisse turpis arcu, dignissim ac laoreet a, condimentum in massa.
  • 2 Project 2
    uisque eget elit quis augue pharetra feugiat.
  • 3 Project 3
    Sed et quam vitae ipsum vulputate varius vitae semper nunc.
  • 4 Project 4
    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

NEWS: KOMPETISI KOMIK INDONESIA

| | Comments: (0)
brosur dan keterangan lomba

announcement!!
Kemenparekraf, bersama dengan Akademi Samali, Komikoo.com, serta Indonesia Kreatif, menantang para komikus lokal untuk berpartisipasi dalam Lomba komik yang memiliki konsep unik, dan hadiah menggiurkan.

ketentuan lomba antara lain harus mengikutsertakan desain karakter sebagai berikut:

Karakter 1 
Jenis Kelamin : perempuan
Usia : 18 tahun
Sifat Dominan : intuitif
Faktor Lain : pemberani, keras kepala, mudah tersinggung, setia kawan, sembrono, dan kerap lupa pada hal-hal kecil
 

Karakter 2 
Jenis Kelamin : laki-Laki
Usia : 20 tahun
Sifat Dominan : logis
Faktor Lain : optimis, kompromis, pemaaf, pemikir, setia kawan, cerdas, genit/rada narsis, dan banyak strategi
 

Karakter 3 
Jenis Kelamin : laki-laki
Usia : 19 tahun
Sifat Dominan : peragu
Faktor Lain : pesimis, oportunis, penakut, tidak percaya diri, dan sensitif.

 
Lalu tidak lupa mengambil setting yang identik dengan Indonesia, antara lain:
- Kota Besar
- Pedesaan
- Hutan Tropis/Pegunungan
- Pantai/Laut



Serta pilihan genre sebagai berikut:
- Persahabatan
- Keberagaman
- Kepahlawananmenarik dan gampang kan? ayo tunjukkan partisipasimu dalam komik Indonesia, anda juga akan bersaing dengan saya, hehe..

Submisi paling lambat 13 November 2012. Jangan lupa mengisi form pendaftaran di:

informasi lebih lanjut silahkan kunjungi link komikoo dan facebook sebagai berikut:

REVIEW: KNIGHTS OF APOCALYPSE

| | Comments: (0)
knight of apocalypse full cover
War! As the great Kingdom of Black Sun mobilizes its powerful military forces toward its neighbouring nations in desperate attempt to once more seize total domination of the galaxy by force, a tide of a new bitter war is rising. A band of allied warriors of diferrent origins and motivations, with a help from a strong, war-wearied mysterious warrior named Lex stands as the last line of defense against the Black Sun’s aggression.
Knights of Apocalypse tells the story of this great war through the eyes of Lex as he ventures through the raging battles, collecting the pieces of his past that will uncover the deep and startling secret of his true identity, and discovering the true meaning of life itself in a world scarred and torn apart by greed and bitter conflicts.

Penerbit: self-publish
Cerita&gambar: Is Yuniarto
GambarBG: John G. Reinhart
Skrip: Aswin Agastya

Sebelumnya saya ingatkan dulu, bagi yang belum membaca, review ini mengandung beberapa spoiler. Selain itu saya berusaha mereview se-obyektif mungkin, kalau ada ketidaksetujuan mari kita bicarakan.

Mungkin agak terlambat bagi cergamonastery baru membahas cergam trilogi karya Is Yuniarto dan teman-temannya yang terbit 2007-2009 ini. Namun tak ada salahnya, karena komik ini patut menjadi contoh bagi cergamis generasi baru, termasuk saya. Oke mari kita bedah buku ini.

ART
Kover dari Knight of Apocalypse sangat menarik, dari segi artistik sangat bagus dengan warna yang indah, selain itu kover ketiga buku trilogi ini bila digabung menjadi satu akan terbentuk menjadi satu bentuk artwork utuh. Ide yang menarik.
Masuk ke dalam isi bukunya, setiap gambar dari tiap panel, tiap halaman, sangat detil dan bagus. Desain karakternya juga sangat khas dan menarik dari segi visual. Gesture aksi serta ekspresi dari karakternya sangat luwes. Dan yang lebih penting, tidak terlihat penurunan kualitas art, justru meningkat dari buku pertama sampai terakhir.
Singkatnya, great!

STORY
Setting masa depan, dengan campuran arsitektur dan kultur modern, ala timur tengah, Indonesia, dengan Yunani abad pertengahan, merupakan konsep yang manis dan menarik buat saya.
Tema sci-fi yang dibawakan juga sejalan pendalaman setting ceritanya, dimana teknologi membawa peranan penting dalam jalannya perang. Cerita dan konsep penuh intrik politik, heroisme yang dibawakan buku ini dari jilid pertama sangat kompleks sehingga mampu membangun plot dan sub-plot yang begitu menarik.
Walaupun ide cerita tentang “tokoh utama misterius yang amnesia berusaha mencari kembali ingatannya” terdengar klise pada jaman sekarang ini, namun latar belakang setiap tokohnya terjalin baik dengan dunianya dan alur ceritanya. Setiap tokoh baik protagonis antagonis punya ambisi dan tujuan yang kuat dan masuk akal.
Saya salut dengan kerja keras Is Yuniarto dkk. Cerita sekompleks ini seharusnya bisa jadi lebih dari 10 buku!

CHARACTER
Semua karakter terasa unik dari segi penampilan fisik maupun personality membuat cerita terjalin dengan kompleks. Beberapa karakter yang menonjol antara lain,
Janus von Drache alias Lex, sebagai tokoh utama, sifat heroiknya sangat tipikal, namun mampu memposisikan diri menjadi karakter yang mudah dirasuki pembaca, sehingga pembaca merasakan jalinan cerita dari sudut pandang tokoh dan sikap-sikapnya.
Regine alias Ilumia sebagai wanita yang misterius, sekaligus destined love dari tokoh utama, kesan yang dibangun sangat misterius untuk karakter ini malah terasa berlebihan dan menutupi peran pentingnya. Namun sisi baiknya, kesan misterius ini baik untuk membangun rasa penasaran pembaca terhadap identitas “yang tak terkalahkan” yang tidak terbongkar sampai akhir cerita.
Wolfenstein sebagai tokoh antagonis, ia memberi nuansa ketegangan pada cerita, dimana Janus dituntut untuk dapat mengimbangi Wolfenstein.
Garibaldi sebagai main villain, dia memiliki kepribadian yang dalam serta tujuan yang unik. Ambisi gila untuk menghancurkan tata surya cukup masuk akal didasari sakit hati dan penghianatan yang dia alami sampai berakibat cacat parah.
Tokoh protagonis sampingan lainnya seperti Andrea yang pendiam, Ivette yang periang dan kocak, Krazville yang konyol dan nekat, serta Shundava yang dingin dan cerdas, sangat mewarnai cerita dan membangun alur dengan sangat menarik. Sayangnya kelompok L’egalite Legion selain Ilumina kurang pendalaman dan hanya sekedar berlalu.

PLOT
Story telling dari trilogi ini sangat bagus dan mudah dinikmati. Ketegangan cerita, emosi rasa penasaran didapatkan pembaca melalui penyampaian yang tepat. Potongan cerita flashback ditempatkan dengan efektif.
Alur cerita tipikal game-game RPG ini walaupun sering dipakai, namun Is Yuniarto mampu menyajikannya secara berbeda didukung konsep cerita dan dunia yang kompleks. Intro dari cerita sangat menawan dan memudahkan pembaca mengenal dunia dan karakter utamanya, Pembangunan alur ke arah klimaks juga sangat baik.
Sayang pada buku terakhir alur terasa terlalu dipercepat sehingga intense yang dibangun kurang menancap.

OVERALL
86/100
Hebat! Trilogi yang memiliki konsep cerita yang kompleks sperti ini jarang sekali ada di Indonesia. Walaupun alur terasa terlalu cepat, dan pendalaman karakter kurang, namun kualitas keseluruhan dari komik ini sangat memuaskan. Komik yang wajib anda baca!